Rusia dan Iran Samakan Pandangan soal Nuklir Iran

Rusia dan Iran Samakan Pandangan soal Nuklir Iran

February 26, 2025 1:56:00 pm, Produced By: Budi Wahyu

Senjata Nuklir Nuklir Iran Pengayaan Uranium

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan para pemimpin tertinggi Iran menyamakan pandangan mengenai isu-isu seputar program nuklir Iran dalam pembicaraan di Teheran, Selasa (25/2/2025).

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyatakan menyebutkan, Lavrov membahas berbagai masalah bilateral dan regional dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dan menteri luar negeri negara itu, Seyed Abbas Araghchi. “Pandangan diselaraskan mengenai situasi terkait Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA) untuk Program Nuklir Iran,” bunyi pernyataan kementerian Rusia.

Rusia merupakan salah satu pihak yang menandatangani perjanjian JCPOA tahun 2015 bersama Amerika Serikat (AS), China, Prancis, Inggris, dan Jerman. Perjanjian tersebut mencabut sanksi terhadap Iran dengan kompensasi berupa pembatasan aktivitas nuklir negara itu.

Lavrov sebelumnya mengatakan di Teheran bahwa Moskwa yakin langkah-langkah diplomatik masih perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah seputar program nuklir Iran.

Rafael Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional, pengawas nuklir PBB, mengatakan pada pekan lalu bahwa Iran terus memperkaya uranium jauh melebihi kebutuhan untuk penggunaan nuklir komersial, meskipun ada tekanan PBB untuk menghentikan hal itu.

Grossi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa meski laju pengayaan uranium sedikit melambat sejak akhir tahun lalu, Iran tetap memperkaya uranium pada tingkat yang tinggi, sekitar 7 kg per bulan dengan kemurnian mencapai 60 persen.

Iran bantah tengah berupaya membuat senjata nuklir, tetapi tidak ada negara lain yang melakukan pengayaan uranium hingga tingkat tersebut tanpa kemudian memproduksi senjata nuklir.

Grossi mengatakan, dia ingin mengunjungi Teheran bulan depan untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir. Rusia dan Iran semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir.

Iran mendukung Rusia dalam operasi militer negara itu di Ukraina. Rusia dan Iran menandatangani perjanjian kemitraan strategis pada Januari lalu.

Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, Lavrov membahas berbagai masalah bilateral dan regional selama kunjungannya, termasuk masalah Suriah, Lebanon, dan Afghanistan, serta konflik Israel-Palestina.