Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung diberi target oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria yang memberi tenggat waktu hanya sampai 12 Juli 2025 kepada Gubernur Pramono.

Artinya, Gubernur Pramono hanya diberi waktu kurang sebelum untuk membentuk 267 Koperasi Kelurahan Merah Putih.

“Insyaallah nanti tanggal 12 Juli saat Hari Koperasi, bapak presiden akan melakukan launching (program Koperasi Merah Putih) untuk seluruh provinsi, termasuk DKI Jakarta,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/5/2025).

“Insyaallah dalam waktu sebulan akan terbentuk 267 koperasi kelurahan merah putih di Jakarta,” tambahnya menjelaskan.

Gubernur Pramono pun menyampaikan kesiapannya untuk membentuk Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan di Jakarta sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.

Pembentukan Koperasi Merah Putih ini pun disebutnya sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Kami yakin mudah-mudahan tanggal 12 Juli sudah terbentuk dan awal Oktober sudah beroperasi. Jadi jangan hanya terbentuk, tapi juga sudah beroperasi,” ujarnya.

Oleh karena ini, Pramono mengaku sudah meminta seluruh jajarannya untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto ini.

Bila program ini tidak berjalan sukses, Pramono menilai, lurah dan pemimpinnya wajib bertanggung jawab.

“Kalau di Jakarta ini koperasinya tidak berjalan baik, pasti yang salah lurahnya, pasti yang salah pemimpinnya,” kata Pramono.

Lebih lanjut Pramono menjelaskan bahwa koperasi yang akan dibentuknya bakal dilengkapi tujuh unit utama, yaitu kantor koperasi, kios pengadaan sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek, fasilitas pergudangan, cold storage, serta sarana logistik.