Jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau, dua kubu pendukung bakal calon ketua Golkar Riau masing-masing saling serang dengan memunculkan narasi-narasi menyudutkan kubu lawan.

Yakni pendukung bakal calon ketua Golkar Parisman Ihwan dan pendukung bakal calon SF Hariyanto.

Terakhir muncul desakan dikaratekerkan pengurus Golkar Riau yang saat ini dipimpin Syamsuar, oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sehingga yang menggelar Musda Golkar nanti adalah pengurus karateker dari pusat itu.

Karena sebelumnya dianggap masa kepengurusan Syamsuar berakhir pada 18 April 2025 mendatang.

Namun menanggapi adanya desakan itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Golkar Riau Ikhsan menjelaskan, tidak ada yang perlu dikaratekerkan karena jabatan kepengurusan Syamsuar hingga Musda terlaksana.

“Kan udah ada surat DPP partai golkar kemarin yang menyampaikan perpanjangan masa jabatan DPD I sampai terlaksananya musda, jadi tidak ada persoalan,“ujar Ikhsan.

Dengan demikian lanjut Ikhsan, tetap yang akan menjalankan Musda nantinya adalah kepengurusan Syamsuar bersama seluruh pengurusnya saat ini.

“Tidak ada plt-plt dari DPP, tetap pelaksananya dibawah kepemimpinan pak Syamsuar,“ujar Ikhsan.

Selanjutnya untuk pelaksanaan Musda sendiri menurut Ikhsan akan digelar perkiraan bulan Juni mendatang.

“Insya Allah, dijadwal kan bulan Juni, tapi masih menunggu surat resmi dari DPP juga,” ujar Ikhsan.